SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI MI NEGERI 1 MOJOKERTO PACET- MOJOKERTO

Kamis, 19 Desember 2019

Reboisasi di wilayah Nogosari


Kab.Mojokerto (MIN 1) Jumat (20/12)  Akhir kegiatan Belajar semester I Th Pelajaran  2019/2020 serta dalam rangka aplikasi Dasa Dharma ke dua Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia  , MIN 1 Mojokero  mengadakan kegiatan reboisasi ke Perbukitan daerah  Nogo sari Kecamatan Pacet  Kabupaten Mojokerto  yang bekerjasama dengan Perhutani dan Kwarcab  untuk melakukan penanaman  tanaman .Sekarang sudah memasuki musim hujan sehingga untuk reboisasi sangat pas.sebelum menanam siswa di beri pengarahan oleh Perhutani tentang betapa pentingnya tanaman yang di tanam di lereng  gunung,fungsi tanaman bagi kehidupan yang setiap hari mengeluarkan oksigen untuk  kebutuhan makluk hidup.
           Kegiatan ini sebagai tindakan  untuk meningkatkan  kualitas hidup makluk hidup sehingga sumber daya alam yang ada di wilayah lereng gunung Welirang dapat seimbang  dengan perubahan  alam sekaligus  keseimbangan  efek dari global warming. Kegiatan ini mengajak siswa MIN supaya anak anak ikutserta dan ikut andil dalam tindakan penanaman tanaman secara langsung.
              Kecil menanam dewasa memanen…. Yang di tanam adalah jenis tumbuhan durian,apokat,pete, tanaman yang  produktif nanti siapun yang memanen kita jadikan sebagai sodakoh  yang kita tanamkan ke siswa, sehingga kelak anak anak merasakan memiliki dan merawat  hutan .Semoga kegiatan ini menjadi asbab kesadaran kita untuk tidak memperlakukan hutan seenaknya.semoga membawa manfaat fidunnya wal akhiroh (ono)


Selasa, 10 Desember 2019

Aplikasi Pelajaran Pendidikan Jasmani Kelas 3 Dan Kelas 4 Ke Telaga Sewu Pandaan


Kab.Mojokerto (MIN 1) Selasa 10 Desember  2019 Sebagai puncak tema kelas empat dan lima mengadakan kunjungan ke wahana  Telaga  sewu – Pandaan untuk mengaplikasikan pelajaran yakni belajar renang pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 .
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai aplikasi dari teori pelajaran pendidikan jasmani , dalam  kegiatan ini siswa dikenalkan  materi pelajaran renang yakni pengenalan dan adaptasi pada air, belajar injak injak air,meluncur dan tehnik gaya  bebas ,kenapa yang diajarkan gaya bebas  karena gaya bebas merupakan suatu gaya yang mirip orang berjalan hanya kalau di air dilakukan dengan cara menelungkup di air.
Menendang dengan kaki lurus. tenaga yg dipergunakan wajib dari berasal pinggang dan paha, bukan asal lutut, menendang sebesar 3 kali setiap satu ayunan tangan.,luruskan ujung-ujung jari kaki  selama berenang,maksimalkan dorongan tubuh  saat renang gaya bebas dengan
 cara memiringkan badan ke kanan dan kiri sinkron ayunan tangan,putar tubuh anda ke kanan ketika tangan serta pundak kanan bergerak ke depan, begitu pun kebalikannya,putarlah tubuh anda berasal pinggang, dan bukan asal pundak,semoga kegiatan ini bermanfaat (ono)

Imunisasi untuk Tindakan Preventif terhadap Penyakit Difteri,Potusis dan Titanus


Kab.Mojokerto (MIN 1)  Rabu 11 Desember  2019  Untuk mencegah  tindakan preventif  terhadap penyakit  difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Difteri - infeksi bakteri yang dapat menyebabkan hambatan jalur napas di tenggorokan dan mengakibatkan gangguan saluran pernapasan Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk mencegah tiga penyakit, yakni difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Difteri - infeksi bakteri yang dapat menyebabkan hambatan jalur napas di tenggorokan dan mengakibatkan gangguan saluran pernapasan.
               Pertusis - gangguan saluran pernapasan dengan gejala-gejala seperti batuk dan pilek, terutama pada anak-anak ketika mengambil napas dalam-dalam. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius pada bayi usia di bawah setahun.
           Tetanus - penyakit saraf yang menyerang segala usia akibat racun yang diproduksi bakteri. Bakteri ini masuk melalui luka terbuka yang diderita oleh pasien.untuk mengantifikasi hal hal yang tidak diinginkan  maka diberikan imunisasi kepada kelas 1 (satu) kelas 2(dua) dan kelas 5 (lima) DPT adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk mencegah tiga penyakit tersebut diberikan secara berkala,mengingat keadaan  situasi dan kondisi  cuaca yang kurang bersahabat ,  sehingga pihak dinas kesehatan  dalam hal ini Puskesmas kecamatan Pacet mengadakan imunisasi.
                    Tanggapan siswa beragam ada yang mau diimunisasi ada yang  tidak mau ,tetapi setelah diberi penjelasan dan pengertian pentingnya imunisasi maka semua siswa bersedia di imunisasi  walaupun sebagian  siswa sambil berbisik….agak sakit sedikit ,terutama siswa perempuan,tetapi yang laki- laki siapa takut ? (ono)