Pelaksanaan UMBK di MIN 1 Mojokerto

MOJOKERTO. Kemarin(21/02) Peserta didik kelas VI di MIN 1 Mojokerto melaksanakan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) dengan serius. Jumlah siswa yang mengikuti ujian adalah sebanyak 37 siswa. Ujian berbasis komputer ini sudah direalisasikan pada tahun kemarin, hanya saja ada sedikit perbedaan di mata pelajaran yang diujikan. tahun sebelumnya hanya lima mata pelajaran yang diujikan, namun di tahun sekarang menambah menjadi seluruh mata pelajaran yakni lima belas mata pelajaran. Pasalnya siswa dituntut untuk mengikuti beberapa acuan atau peraturan pelaksanaan ujian secara tertib, seperti tidak diperbolehkan merusak kabel-kabel yang ada di ruangan agar tidak terjadi kesalahan teknis. Kendala yang di alami para siswa adalah masih minimnya pengetahuan tentang teknologi terutama penggunaan sarana komputer dalam ujian kali ini. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan yang maksimal dengan upaya untuk pemahaman terhadap teknologi.

Ada info menarik nih tentang MIN 1 Mojokerto, klik saja link dibawah ini yahh..!!!

https://www.powtoon.com/html5-studio/#/edit/cyutrThBeQl/

Air masuk ke kantor Guru dan Kelas

Kab.Mojokerto (MIN 1 ) Sabtu 8 Februari  2020  ,Akibat hujan yang lebat dalam masa kurun waktu yang lama mengakibatkan  banjir dan longsor di beberapa wilayah di kawasan mojokerto, hal ini karena tahanan air yang ada di wilayah hutan dan daerah pegunungan wilayah pacet  gundul.sehingga tidak bisa menahan curahan hujan pada siang hingga malam hari.

               Hal ini berdampak pada MIN 1 Mojokerto ,sehingga pada malam hari air meluap ke lokasi madrasah sampai masuk ke ruang kelas ( I )satu  A ,kelas I B bahkan kantor Guru kebanjiran .debit dari luapan sungai air masuk ke ruangan kelas dan kantor guru kurang lebih 10 Cm sehingga sebagian berkas yang kebetulan di taruh di bawah menjadi basah.

               Penataan lahan, sampah dan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk terhadap lingkungan perlu di tanamkan  sejak dini, banjir kali in di MIN 1 Mojokerto sudah terjadi dua kali ,yang pertama pada tahun 2019, dan yang agak sedikit parah tahun ini,sehingga kegiatan Belajar mengajar sedikit terganggu,Semoga hal ini tidak terjadi lagi,Mengapa hal ini terjadi perlu perenungan dan turun tangan dari pihak pihak yang terkait  ( ono )

Pengamatan Ilmiah Siswa di MIN 1 Mojokerto

 Belajar di Luar Kelas Melalui Pengamatan Ilmiah

MOJOKERTO. Kemarin kamis (06/02). Beginilah antusias siswa-siswi MIN 1 Mojokerto ketika mengikuti percobaan pengamatan ilmiah dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan alam (IPA) dengan judul praktikum yakni "sifat air". Bapak Suwarno selaku guru pengampu mata pelajaran IPA tersebut menyatakan bahwa Guru IPA harus mampu menciptakan cara belajar yang bervariasi dan menarik, sehingga siswa dengan semangat mengolah dan mempelajari tentang alam (lingkungan). Kini, kelas tidak hanya dijadikan sebagai tempat siswa menimba ilmu, akan tetapi alam menyediakan potensi-potensi bagi siswa yang nantinya dapat mengembangkan konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).