Mojokerto
MIN 1 Jumat,25 November 2022 Guru dituntut untuk mampu memberi dan menjadi
solusi dengan melakukan inovasi, karena inovasi adalah sebuah kebutuhan dan
keharusan di era kebiasaan baru, Kalimat mendidik generasi memberi pesan
tentang tanggung jawab bersama yang berkesinambungan untuk mempersiapkan Sumber
Daya Manusia unggul di masa mendatang. Tidak hanya memahami dan menguasai
pengetahuan, melainkan harus diimbangi dengan implementasi nyata yang berjalan
beriringan dengan etika dan perkembangan zaman. diperingati pada tanggal 25 November 2022 yang bertepatan
pada hari Jumat. Peringatan Hari Guru Nasional adalah hari besar nasional ini
bertujuan untuk memperingati peran serta jasa para guru di Indonesia.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. (UU No. 14 Tahun 2005)
……..Kita bisa jadi pintar menulis dan membaca
karena siapa……Kita bisa tahu beraneka ilmu kerena siapa ……..semua karena
kehadiran Guru.walaupun Guru mendapat predikat sebagai Pahlawan Tanpa Jasa Guru tetap mengapdi untuk anak negeri demi
kemajuan anak bangsa dalam rangkauntuk mengisi kemerdekaan ,Sebagai
penghormatan kepada guru, pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor
78 Tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai Hari Guru Nasional.
kita diwajibkan untuk menghormati
guru. Baik ketika berada di dalam ruang kelas, di area sekolah, atau bahkan
saat kita bertemu dengannya di tempat umum. Menghormati guru merupakan
kewajiban, ketika bertemu seyogyanya kita harus mengucapkan salam kepada guru,
berjabat tangan dan mencium tangannya, sembari menebar senyum kepada guru.
Sungguh mulia dalam Islam jika hal tersebut dilakukan. Namun mungkin masih ada
saja yang enggan untuk menghormati guru, terutama setelah semakin beranjak
dewasa ketika mereka mulai bisa berpikir, beranjak remaja, atau tengah dalam
masa labil. Kadang muncul sisi berontak sehingga enggan beri hormat kepada
seorang Guru. Di balik kesuksesan banyak orang dewasa, tidak hanya ada peran
orang tua. Peran guru di sekolah pun juga besar bagi seorang Guru,. Guru ibarat
pengganti orang tua selama anak belajar di sekolah. Tanpa peran dan jasa guru,
anak tidak akan memperoleh pendidikan dan ilmu yang bermanfaat.
Seorang Guru tidak ikhlas manakala ada siswa yang tidak
pandai,dan Guru sangat bangga ketika ada siswa yang sukses.
Seorang guru bukan orang yang hebat, tetapi
banyak orang yang sukses dan hebat karena jasa seorang guru,semoga Bapak /Ibu
Guru terutama di MIN 1 Mojokerto diberikan kesehatan jasmani dan rohani ,panjang
umur,banyak rejekinya dan selamat di dunia dan di akherat.Insyaalloh (ono)