ZOOM BERSAMA JRNBA DI MASA VARIAN OMICORN

Kab.Mojokerto (MIN 1) Selasa 22 Februari 2022) Dalam rangka untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga  khususnya di Madrasah perlu adanya terobosan baru  sehingga perkembangan olahraga basket bisa teraplikasikan dalam bentuk yang real,seperti hari ini di adakan zoom metting JRNBA  dengan program visit  school online.Kegiatan ini tidak harus sesuai dengan kegiatan yang standar,karena masing masing lembaga Pendidikan harus menyesuaikan dengan sarana prasarana yang ada ,hal ini perlu adanya daya kreatifitas dari Guru bagaimana olahraga basket bisa di modifikasi baik sarana maupun system permainnya sehingga dapat di senangi siswa sesuai dengan program pelajaran Pendidikan jasmani ditingkat MI/SD kelas 4, 5 dan 6 .Olahraga basket Bisa berkembang jika siswa,Guru dapat melakukan kegiatan olahraga sesuai dengan bakat dan minat siswa,saat ini kalau kita boleh jujur perkembangan olahraga di Indonesia belum sepenuhnya dapat di banggakan.

         Salah satu terobosan adalah Pemerintah melalui lembaga Kantor kementrian agama Kabupaten Mojokerto berkolaburasi dengan JRNBA (National Basketball Association),sudah di mulai dengan mengirim Guru Penjaskes di Stadion Kediri,dan di GOR CLS Jl.Dharmahusada Indah Surabaya,namun Karena Pandemi Covid 19 varian omicron maka kegiatan JRNBA dalam bentuk zoom, yang rencana semula di lapangan Olahraga di alihkan ke dalam ruang kelas sehingga gerakan sangat terbatas karena ruangan yang digunakan kurang memenuhi persyaratan namun tak ada rotan akarpun jadi jalan terus…

             Dalam zoom kali ini di pandu oleh Bapak Andy  setiawan ongkowijoyo coach JRNBA  dengan telaten memandu anak anak dengan pendekatan tehnik pengenalan bola  dalam bentuk games ,di awali streching terus warming up dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan bola,ini penting jangan sampai anak anak bermain bola basket mengenai anggota badan kepala umpamanya maka sakit, sehingga untuk bermain bola basket anak anak trauma.pengenalan bola menimang bola,memutarkan bola di anggota badan (perut) di atas kepala dengan konsekwensi regu yang kalah lompat tiga kali sehingga anak anak tambah semangat,mereka bermain tapi berolahraga sambil memasukkan unsur karakteristik kerjasama,disiplin,jujur,berani,semangat dan teamwork .yang penting anak anak senang dahulu,walau waktunya terbatas sekitar 45 menit tapi sangatlah bermakna ,salam sehat selalu untuk coach JRNBA tetap semangat.(ono)